

"Itu membuatku merasa kalau putraku tidak pernah meninggalkanku. Ketika aku dan istriku ingin berbicara denganya, kami mengambil kursi, membuka pintu kulkas dan berbicara kepadanya seakan dia tidak pernah diambil dari kami." kata pria berusia 54 tahun itu seperti yang dilansir dari Daily Star, 30 September 2012.
Tian mengaku nekat melakukan itu karena tidak sanggup berpisah dari sang putra. Ia juga menolak permintaan orang-orang di sekitarnya untuk memindahkan jasad tersebut ke kuburan keluarga. Tian sendiri melengkapi rumahnya dengan beberapa penambah daya listrik tambahan, untuk mencegah sang putra mencair.
Semoga Bermanfaat ^^
0 comments:
Post a Comment